Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Fakta Sri Mulyani yang Tetap Komit Jalankan Tugas saat Rumahnya Dijarah Massa 

Taufik Fajar , Jurnalis-Sabtu, 06 September 2025 |09:18 WIB
3 Fakta Sri Mulyani yang Tetap Komit Jalankan Tugas saat Rumahnya Dijarah Massa 
Menkeu Sri Mulyani (Foto: Okezone)
A
A
A

2. Membangun Indonesia 

Sri Mulyani, memahami membangun Indonesia adalah sebuah perjuangan yang tidak mudah, terjal, dan sering berbahaya. Para pendahulu kita, telah melalui itu. Menurutnya, politik adalah perjuangan bersama untuk tujuan mulia kolektif bangsa, tetap dengan etika dan moralitas yang luhur. 

"Sebagai pejabat negara saya disumpah untuk menjalankan UUD 1945 dan semua UU. Ini bukan ranah atau selera pribadi," katanya. 

Sri Mulyani menjelaskan, Undang-Undang (UU) disusun melibatkan Pemerintah, DPR, DPD, dan partisipasi masyarakat secara terbuka dan transparan. Apabila publik tidak puas dan hak konstitusi dilanggar UU dapat dilakukan judicial review (sangat banyak) ke Mahkamah Konstitusi. 

Bila pelaksanaan UU menyimpang dapat membawa perkara ke pengadilan hingga ke Mahkamah Agung. 

"Itu sistem demokrasi Indonesia yang beradab. Pasti belum dan tidak sempurna. Tugas kita terus memperbaiki kualitas demokrasi dengan beradab tidak dengan anarki, intimidasi serta represi," katanya.

Sri Mulyani mengatakan, tugas negara harus dilakukan dengan amanah, kejujuran, integritas, kepantasan dan kepatutan, profesional, transparan, akuntabel, dan jelas kami dilarang korupsi. 

"Ini adalah kehormatan dan sekaligus tugas luar biasa mulia. Tugas tidak mudah dan sangat kompleks, memerlukan wisdom, empati, kepekaan mendengar dan memahami suara masyarakat. Karena ini menyangkut nasib rakyat Indonesia dan masa depan bangsa Indonesia," katanya.

Sri Mulyani mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat umum termasuk netizen, guru, dosen, mahasiswa, media masa, pelaku usaha UMKM, koperasi, usaha besar, dan semua pemangku kepentingan yang terus menerus menyampaikan masukan, kritikan, sindiran bahkan makian, juga nasihat serta doa. 

"Semangat untuk kami berbenah diri. Itu adalah bagian dari proses membangun Indonesia," katanya.

3. Tetap Jaga dan Bangun Indonesia

Sri Mulyani mengimbau untuk tetap menjaga dan bangun Indonesia bersama. 

"Tidak dengan merusak, membakar, menjarah, memfitnah, pecah belah, kebencian, kesombongan, dan melukai dan mengkhianati perasaan publik," katanya.

"Kami mohon maaf, pasti masih banyak sekali kekurangan. Bismillah, kami perbaiki terus menerus. Semoga Allah SWT memberkahi dan melindungi Indonesia. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia," katanya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement