JAKARTA – Center of Economic and Law Studies (Celios) menilai tidak ada lagi alasan bagi Sri Mulyani untuk bertahan sebagai Menteri Keuangan di pemerintahan Presiden Prabowo. Apalagi setelah rumah pribadinya tidak lagi dijaga, bahkan sempat dijarah massa beberapa waktu lalu.
Ekonom Celios, Nailul Huda, menyampaikan bahwa peristiwa penjarahan tersebut berdampak sangat besar. Padahal, posisi Sri Mulyani di pemerintahan Presiden Prabowo sangat strategis.
"Sebagai menteri strategis, Menkeu itu kan orang ketiga setelah Presiden dan Wapres. Kalau pakai logika, ketika ada orang sangat penting tapi rumahnya sampai kebobolan, itu sudah pasti sangat kecewa," ujarnya dalam program The Daily Buzz Okezone.com, Kamis (11/9/2025).
Kekecewaan ini, kata Huda, juga tercermin dari unggahan terakhir Sri Mulyani di Instagram. Ia tampak sangat sedih melihat kondisi rumah dan barang-barangnya yang dijarah massa.
"Makanya kalau dilihat dari postingan Sri Mulyani terkait lukisan bunga, kita bisa lihat bahwa tidak ada alasan Bu Ani tetap bertahan sebagai seorang yang sangat sensitif," lanjutnya.