“Ini, Pak, kunjungan saya yang pertama sebagai Menteri Keuangan, biasanya sebagai (Ketua DK) LPS. Kalau waktu Ketua LPS, saya katanya ngomongnya agak-agak koboi, sekarang enggak boleh saya, Pak,” ujarnya disambut gelak tawa dari peserta raker.
Anggota Komisi XI DPR Melchias Marcus Mekeng langsung memberikan kritik yang membangun. Menurutnya, gaya bicara 'koboi' tidak masalah selama apa yang disampaikan berbobot.
“Pak Menteri, boleh koboi, asal ada isinya!” tegur anggota DPR tersebut, yang langsung diamini oleh Purbaya. “Siap, siap. Makasih, Pak,” jawabnya.
Dalam raker tersebut, Purbaya tampak mengikuti bahan paparan yang sudah disiapkan oleh stafnya, bahkan menggunakan slide PowerPoint yang pernah dipakai oleh pendahulunya, Sri Mulyani, saat membahas strategi APBN 2026.
Sebelumnya, Purbaya juga sempat meminta maaf atas gaya bicaranya yang blak-blakan. Purbaya menyadari bahwa posisinya saat ini sangat diawasi masyarakat.
“Saya masih pejabat baru di sini. Menterinya juga menteri kagetan. Jadi, kalau ngomong katanya, kalau kata Ibu Sri Mulyani kayak koboi. Waktu di LPS sih enggak ada yang monitor, jadi saya tenang. Ternyata di (Kementerian) Keuangan beda, Ibu. Salah ngomong langsung dipelintir sana-sini. Jadi, kemarin kalau ada kesalahan, saya mohon maaf,” jelas Purbaya saat serah terima jabatan.
(Taufik Fajar)