Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kurangi Subsidi, CNG Jadi Jembatan Transisi Energi di Indonesia

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 22 September 2025 |18:54 WIB
Kurangi Subsidi, CNG Jadi Jembatan Transisi Energi di Indonesia
Kurangi Subsidi, CNG Jadi Jembatan Transisi Energi di Indonesia (Foto: Dok PGN)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah mempercepat transisi energi melalui pemanfaatan gas bumi Compressed Natural Gas (CNG). Subkoordinator Penyiapan Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Migas Safriyanto menyampaikan bahwa CNG merupakan alternatif energi strategis yang berperan penting sebagai jembatan dalam proses transisi energi di Indonesia. 

Dia menjelaskan bahwa CNG bukan hanya alternatif energi yang efisien, tetapi juga merupakan wujud konkret pemerataan akses energi bagi masyarakat. 

“Dengan memanfaatkan gas bumi melalui CNG, Indonesia menapaki pilar transisi energi yang menghubungkan masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ungkap Safriyanto di Jakarta, Senin (22/9/2025).

Direktur Komersial PGN Aldiansyah Idham menambahkan bahwa proyek Mother Station (MS) CNG pertama di kota Medan tidak hanya memperluas pasar gas bumi, tetapi juga memperkuat ketahanan energi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan. 

“Pembangunan MS Medan adalah wujud komitmen Subholding Gas dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui penyediaan energi bersih yang terjangkau dan dapat diakses luas oleh masyarakat sekaligus mendukung program Pemerintah dalam mengurangi subsidi karena pasokan gas bumi 100% berasal dari dalam negeri,” ujar Aldiansyah. 

Direktur Utama Gagas Santiaji Gunawan menyampaikan bahwa saat ini pembangunan Mother Station CNG telah memasuki tahap awal, meliputi Pekerjaan Sipil seperti pembongkaran bangunan eksisting, pengurukan, dan pamadatan lahan. 

“Kami optimis MS Medan dapat mulai beroperasi sebelum akhir tahun 2025 untuk melayani pelaku usaha di Kota Medan dan sekitarnya” ungkapnya 

 

Pembangunan MS Medan juga melibatkan sinergi dengan PT PGN Solution sebagai mitra pelaksana konstruksi dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan gas bumi melalui CNG yang efisien dan ramah lingkungan. 

Saat ini, Gagas telah menyalurkan gas bumi melalui CNG ke berbagai sektor melalui 15 SSPBG dan 4 Mobile Refueling Unit (MRU) yang tersebar di 7 provinsi, dengan target penyaluran di tahun 2025 mencapai 11.37 BBTUD.

Sekadar informasi, PGN melalui anak perusahaannya PGN Gagas memulai pembangunan Mother Station CNG pertama di Kota Medan. Pembangunan ini menjadi tonggak penting dalam perluasan pemanfaatan gas bumi di wilayah Sumatera Utara melalui skema beyond pipeline. 

MS Medan yang mulai dibangun sejak Juni 2025 didesain dengan kapasitas hingga 1 MMSCFD dan diproyeksikan mampu melayani kebutuhan gas bumi dalam bentuk CNG hingga 4.48 BBTUD di wilayah Sumatera Utara, termasuk sektor Industri, Komersial, dan UMKM.  
 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement