JAKARTA - Dalam mengurus masalah keuangan bisnis, profesi akuntan dan auditor menjadi penting. Untuk itu didorong profesional akuntansi dan audit untuk memperkuat peran mereka dalam praktik pelaporan keberlanjutan (sustainability reporting) dan jaminan (assurance) yang kian menjadi kebutuhan mendesak dunia usaha.
Ketua Umum Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) terpilih periode 2025-2029 Tarkosunaryo menyampaikan bahwa peran akuntan kini melampaui laporan keuangan konvensional.
"Profesi ini memiliki tanggung jawab besar untuk menjembatani tujuan bisnis dengan nilai-nilai keberlanjutan," ujarnya dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (25/9/2025).
Ketua Bidang Riset & Perguruan Tinggi KOHK IAPI Sandra Aulia Zanny memaparkan data peningkatan pesat jumlah perusahaan di Indonesia yang menyusun laporan keberlanjutan (sustainability reporting) sejak tahun 2021.
Di tengah momentum ini, digarisbawahi pentingnya implementasi nilai-nilai ESG tidak hanya dalam laporan, tetapi juga dalam praktik nyata.
"Bisnis tidak bisa semata-mata soal angka dan profit. Jangan terpaku oleh growth, karena sustainability lebih utama. yaitu lingkungan, sosial, dukungan pemerintah, dan ketaatan terhadap regulasi,” kata salah satu pendiri GIAR Muhammad Mansur.
Menanggapi tantangan industri, khususnya krisis SDM yang kompeten dan berintegritas, ada program PETANI (Pemuda, Enterpreuner, Tawakal, Akuntan Amanat, Niat, Ibadah) yang dirancang untuk merekrut lulusan SMA/SMK dan mendidik mereka menjadi akuntan profesional dalam dua tahapan selama 10 tahun.
Dia mengingatkan bahwa tanpa keterampilan, generasi muda akan menjadi bom waktu. Maka dari itu, nilai-nilai ESG yang didiskusikan hari ini harus diimplementasikan dan dikampanyekan, dimulai dari hal sederhana seperti tanggung jawab sampah di rumah tangga, untuk memastikan bisnis maju sejalan dengan keberlanjutan.
"Melalui program PETANI, mereka dapat menciptakan generasi akuntan yang tidak hanya profesional, tetapi juga beretika dan berintegritas tinggi, menjadi tulang punggung yang kuat bagi industri KAP di Indonesia," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)