Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Shell Lepas Bisnis SPBU di Indonesia Mulai 2026

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Senin, 29 September 2025 |10:10 WIB
Shell Lepas Bisnis SPBU di Indonesia Mulai 2026
Shell Lepas Bisnis SPBU di Indonesia Mulai 2026 (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Shell melepas bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia mulai tahun 2026. Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea menjelaskan saat ini memang tengah terjadi proses pengalihan kepemilikan bisnis SPBU Shell di Indonesia kepada perusahaan patungan antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.

Namun, dirinya menyebut tidak ada dampak dari adanya peralihan bisnis ini terhadap operasional SPBU di Indonesia, sehingga seluruh SPBU masih akan tetap beroperasi, hanya saja kepemilikan lisensinya yang sudah bukan lagi dipegang oleh perusahaan langsung.

"Tidak terdapat dampak pada proses pengalihan kepemilikan bisnis SPBU Shell di Indonesia. Semua pihak tetap berkomitmen pada kesepakatan tersebut," ujarnya kepada Okezone, Jakarta, Senin (29/9/2025).

Susi Hutapea menjelaskan setelah proses pengalihan kepemilikan ini selesai, merek Shell akan tetap berada di Indonesia melalui perjanjian lisensi merek, produk BBM akan dipasok melalui Shell dan pelanggan akan terus memiliki akses untuk menggunakan produk BBM yang dimiliki.

"Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait dan mengantisipasi hasil positif dalam proses pengalihan kepemilikan bisnis SPBU Shell di Indonesia," tambahnya.

Sebelumnya, pada 23 Mei 2025 PT Shell Indonesia, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Shell plc (Shell), telah menyetujui pengalihan kepemilikan bisnis SPBU di Indonesia. Pihak pembeli akan menjadi perusahaan patungan baru (new joint venture) antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.

Susi mengatakan kegiatan operasional bisnis SPBU Shell akan tetap berlangsung seperti biasa hingga penyelesaian proses pengalihan kepemilikan ini yang diharapkan terjadi pada tahun depan.

 

Dia menyebut pengalihan kepemilikan merupakan bagian dari strategi Shell untuk transformasi portofolio dan sejalan dengan komitmen Capital Markets Day Shell. 

Bisnis SPBU Shell di Indonesia mencakup jaringan SPBU Shell dan kegiatan pasokan serta distribusi BBM. Shell memiliki sekitar 200 lokasi SPBU di Indonesia di mana lebih dari 160 di antaranya dimiliki perusahaan dan terminal BBM di Gresik.

Citadel Pacific adalah perusahaan yang mapan dan terdiversifikasi dengan kegiatan operasional di seluruh Asia-Pasifik. Citadel merupakan pemegang lisensi merek Shell di Guam, Saipan, Republik Palau, Makau, dan Hong Kong. Sefas Group adalah distributor pelumas Shell terbesar di Indonesia.

Indonesia tetap menjadi pasar pertumbuhan utama untuk bisnis pelumas Shell. Shell memiliki dan mengoperasikan Pabrik Pelumas dengan kapasitas mencapai 300 juta liter per tahun dan sedang membangun Pabrik Manufaktur Gemuk di Marunda yang akan memiliki kapasitas 12 kilo ton per tahun.

Pada tahun 2022, Shell mengakuisisi EcoOils yang memiliki dua fasilitas pengolahan di Indonesia. Akuisisi EcoOils ini menambah portofolio bisnis bahan bakar rendah karbon Shell di kawasan tersebut.
 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement