“Supaya kita terus program-program sinergitas secara nasional bisa tercapai,” kata Perry.
Kemudian penguatan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengembangan ekonomi syariah.
Selanjutnya peningkatan operasi moneter berbasis prinsip syariah, termasuk penguatan instrumen suku BI Syariah untuk mendukung investasi dan stabilitas keuangan.
Terakhir ada peluncuran database zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) secara terintegrasi.
“Itulah yang akan kita launching pada hari ini,” papar Perry.
Melalui program-program tersebut, BI menegaskan komitmennya untuk terus memperluas dan memperdalam ekosistem ekonomi syariah, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat keuangan syariah terkemuka di dunia.
(Taufik Fajar)