JAKARTA – Bursa saham AS, Wall Street, anjlok pada penutupan perdagangan pekan ini. Pasar saham tertekan setelah Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif tambahan 100% untuk produk impor dari China.
Sikap Trump ini muncul setelah Beijing memperketat pembatasan logam tanah jarang. Dengan demikian, Trump pun memutuskan untuk mengontrol ekspor perangkat lunak ke China.
Keputusan Trump ini membuat saham-saham Big Tech anjlok.
Nvidia, Tesla, Amazon, dan Advanced Micro Devices semuanya turun lebih dari 2%.
Penurunan saham ini juga menambah pelemahan yang sudah terjadi selama sesi perdagangan Jumat, setelah Trump mempertimbangkan kenaikan tarif besar-besaran untuk impor Tiongkok dan mengatakan tidak ada alasan untuk bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Hal ini diungkapkan Trump dalam sebuah unggahan di Truth Social.
Langkah terbaru Trump terhadap Tiongkok mengejutkan pasar dan mengancam kerusakan lebih lanjut pada hubungan yang sudah tegang antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut. Demikian dilansir dari Reuters, Sabtu (11/10/2025).
Tiga indeks saham utama AS pun mengalami penurunan tajam selama sesi perdagangan Jumat, sebelum saham memperpanjang kerugian setelah bel perdagangan.
S&P 500 dan Nasdaq mengalami penurunan persentase harian terbesar sejak 10 April. Secara mingguan, S&P 500 mencatat penurunan terbesar sejak Mei, sementara penurunan Nasdaq dari Jumat ke Jumat merupakan yang tertajam sejak April.
"Ekonomi terbesar kedua dan ekonomi terbesar pertama kembali berdebat, dan kita melihat mentalitas ‘jual dulu, tanya belakangan’ di akhir pekan," kata Kepala Strategi Pasar Carson Group, Ryan Detrick.
"Unggahan Presiden Trump benar-benar muncul tiba-tiba, yang membuka pintu bagi volatilitas ekstrem. Dan yang penting untuk diingat, kita sudah lama tidak mengalami tingkat volatilitas seperti ini," tambah Detrick.
Kebijakan perdagangan Trump yang tidak menentu telah mengguncang pasar sejak pengumuman tarif "Hari Pembebasan" pada 2 April, dengan negosiasi perdagangan yang kadang-kadang putus, menyebabkan turbulensi di seluruh kelas aset.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 878,82 poin, atau 1,90%, menjadi 45.479,60; S&P 500 turun 182,60 poin, atau 2,71%, menjadi 6.552,51; dan Nasdaq Composite turun 820,20 poin, atau 3,56%, menjadi 22.204,43.
(Feby Novalius)