Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Waketum Kadin Clarissa Tanoesoedibjo: Capai Pertumbuhan Ekonomi 8% Perlu Transformasi Digital UMKM

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Rabu, 15 Oktober 2025 |11:38 WIB
Waketum Kadin Clarissa Tanoesoedibjo: Capai Pertumbuhan Ekonomi 8% Perlu Transformasi Digital UMKM
Waketum Kadin Clarissa Tanoesoedibjo: Capai Pertumbuhan Ekonomi 8% Perlu Transformasi Digital UMKM (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Komunikasi dan Digital Clarissa Tanoesoedibjo mengatakan, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi pemerintah yang dipatok 8 persen diperlukan dorongan transformasi UMKM ke arah digital.

Clarissa menjelaskan, peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia diperlihatkan dari kontribusinya sebanyak lebih dari 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap hampir 97% persen tenaga kerja. Adapun sampai saat ini, jumlah UMKM mencapai lebih dari 64 juta unit usaha.

"Untuk mempercepat target pertumbuhan ekonomi 8 persen memang diperlukan transformasi digital UMKM," ujarnya dalam acara Penandatanganan MoU Kadin Indonesia dengan Google di Menara Kadin, Rabu (15/10/2025).

Menurut Clarissa, transformasi digital akan menciptakan pasar baru bagi para pelaku UMKM. Jangkauan pasar lewat platform digital yang bisa diakses lebih luas akan mampu meningkatkan order, hingga peningkatan pendapatan sekaligus penciptaan lapangan kerja.

Dia menambahkan, untuk mempercepat transformasi digital UMKM, Kadin Indonesia telah bekerjasama Google Indonesia untuk memberikan pelatihan, keterampilan digital, akses pasar, dan Practical know-how atau penerapan strategis.

"Yang paling penting, tentu saja, adalah peningkatan efisiensi dan keunggulan operasional (operational efficiency and excellence)," sambungnya.

 

Salah satu langkah konkret dari kerja sama ini adalah sosialisasi terkait pemanfaatan Fitur YouTube Shopping Affiliate, fitur ini memungkinkan kreator yang memenuhi syarat untuk menandai produk dari berbagai merek yang berpartisipasi dalam video, Shorts, dan live stream mereka. Ketika penonton mengklik tag produk tersebut dan melakukan pembelian, kreator akan mendapatkan komisi.

"Ini adalah strategi baru dari UMKM untuk bisa memonetize produk atau brand, dan mereka bisa mendapatkan komisi, jadi itu mamang bisa menjadi side revenue yang ditambahkan dengan apa yang sudah jalan di Youtube sekarang seperti adsense programatik," pungkasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement