Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Produk Karet hingga Edamame RI Diborong Singapura dan Jepang

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Jum'at, 17 Oktober 2025 |09:15 WIB
Produk Karet hingga Edamame RI Diborong Singapura dan Jepang
Produk Karet hingga Edamame RI Diborong Singapura dan Jepang (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menandatangani 16 memorandum of understanding (MoU) jual beli komoditas produk hilir di ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Dari 16 kesepakatan itu. 9 di antaranya jual beli produk hilir karet, teh, tembakau, dan kakao. Sedangkan, 7 lainnya dilakukan oleh anak perusahaan, yakni PT Mitratani Dua Tujuh (MDT) produk pangan berupa edamame, okra, komatsuna, agenasu, mukimame, edatsuki, dan kuromame.

Direktur PTPN I Teddy Yunirman Danas menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para pembeli eksisting dan pembeli baru dari perusahaan internasional yang loyal terhadap produk-produk hilir. 

Menurut Teddy, para buyers dari berbagai negara yang hadir pada ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 memiliki kapasitas dan reputasi yang sangat baik. Ketertarikan kepada produk-produk hilir yang hasilkan PTPN I, adalah kehormatan sekaligus pengakuan internasional yang nyata.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada buyers eksisting dan new buyers yang tertarik dan loyal pada produk hilir PTPN I. Kami berkomitmen menjaga mutu produk agar tetap berstandar internasional. PTPN I memiliki anugerah dari keragaman produk hilir bermutu kelas dunia, seperti karet, teh, tembakau, dan kakao serta edamame, okra termasuk produk turunannya," katanya di Jakarta, Jumat (17/10/2025).

Teddy menambahkan, repons positif para buyers terhadap produk hilir menandakan kesiapan PTPN I dalam menghadapi tantangan global. Misalnya, produk komoditi karet yang pada MoU kali ini merupakan perpanjangan pembelian. Hal ini menjadi indikator bahwa kualitas karet PTPN I memenuhi standar mutu yang dibutuhkan pasar dunia.

"Produk komoditas karet, pada penandatanganan kali ini bersifat repeat order (pemesanan ulang). Itu artinya buyer sudah sangat paham dengan produk karet PTPN I yang memiliki kualitas dunia. Saya mendapat beberapa testimoni dari beberapa buyers yang menyatakan produk karet kita sangat diminati oleh perusahaan-perusahaan otomotif dan manufaktur internasional. Respons ini menggambarkan bisnis karet PTPN I sangat cerah di masa mendatang," katanya.

 

Direktur Pemasaran dan Aset Manajemen PTPN I Landi Rizaldi Mangaweang mengatakan, produk komoditi karet mendominasi penandatanganan jual beli pada event TEI 2025 kali ini. Tiga yang ditandatangani merupakan repeat order yang meliputi Singapore Tong Teik Pte lLtd, Wilson Tunggal Perkasa, dan Bitung Gunasejahtera. Dua perusahaan lain yang berkomitmen membeli karet PTPN I adalah Olam Global Agri Pte. Ltd dan Wilson Global Trade Pte. Ltd.

Selanjutnya, Landi juga menyampaikan bahwa perusahaan asing yang telah lama menjadi pelanggan produk hilir PTPN I cukup banyak. Misal produk pangan edamame dan okra, pada kali ini telah ditandatangani sebanyak lima MoU dengan perusahaan asal Jepang, yakni Toyota Tsusho Foods, Tokai Denpun, Iwatai Foods, Kohyo Japan dan Kohyo Holland, Fuji Corporation, Seagarland Unagi Jaya, dan Dio Yago Trading.

Untuk komoditas teh PTPN I, ditandatangani bersama perusahaan asing yang meliputi Kong Wooi Fong Tea Merchants Sdn, Bhd dan O/Pro International. Demikiian juga produk tembakau, pada TEI ini ditanda tangani LoI dengan Representatif of IETO Taipei.
 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement