“Artinya, kalau ada apa-apa, pemda-nya cukup kuat untuk menutup kerugian yang ada kalau ada,” ujarnya.
Sementara itu, Purbaya juga menyebut belum akan menyalurkan tambahan dana ke Bank BJB karena tengah menghadapi sejumlah persoalan internal.
“Bank Jabar kan ada masalah yang kemarin-kemarin, saya nggak mau nyentuh dulu, nanti saya bahaya. Udah tahu kan?” ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah mengalokasikan dana sekitar Rp200 triliun untuk mendorong pembiayaan dan pembangunan, termasuk di sektor perumahan. Namun, serapan dari beberapa bank pelaksana, termasuk BTN, disebut masih tergolong rendah.
(Feby Novalius)