JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menerima kunjungan Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar di Gedung Djuanda, Kementerian Keuangan.
Mahendra datang sekitar pukul 10.32 WIB. Tak lama setelah itu, hadir Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae. Diskusi akan fokus pada isu-isu perbankan dan stabilitas sistem keuangan.
Saat ditanya awak media mengenai agenda spesifik pertemuan tersebut, Mahendra memilih untuk merahasiakannya sementara.
"Saya bahas dulu, baru dikasih tahu ya," ujar Mahendra singkat setibanya di lobi Gedung Djuanda, Rabu (22/10/2025).
Tak lama setelah Mahendra datang, Purbaya menemui para media dan menegaskan akan mengumumkan hasilnya usai berdiskusi dengan OJK.
"Biasa yang kemarin, nanti setelah diskusi sama OJK saya umumin," katanya.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Purbaya ke Bursa Efek Indonesia (BEI) beberapa waktu lalu, yang bertujuan membahas kondisi dan pengembangan pasar modal Indonesia.
Kehadiran Mahendra Siregar dan Dian Ediana Rae mengindikasikan bahwa agenda diskusi akan mencakup isu stabilitas sistem perbankan.
Sebelumnya, isu dana Rp200 triliun penempatan dana pemerintah di perbankan menjadi topik hangat yang harus dijaga kesinambungannya.
Diskusi dengan OJK, terutama di bidang pengawasan perbankan, sangat mungkin menyentuh bagaimana dana tersebut berdampak pada likuiditas bank dan penyaluran kredit, serta bagaimana menjaga dana tersebut agar efektif mendorong perekonomian tanpa mengganggu stabilitas keuangan.
Hasil pertemuan ini sangat dinantikan publik dan pelaku pasar, mengingat sinergi kebijakan fiskal (Kemenkeu) dan kebijakan moneter/sektor keuangan (OJK dan BI) menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global dan domestik.
(Feby Novalius)