Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

SPBU Nelayan Berbasis Koperasi, Perkuat Ketahanan Energi Pesisir 

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Kamis, 13 November 2025 |07:10 WIB
 SPBU Nelayan Berbasis Koperasi, Perkuat Ketahanan Energi Pesisir 
SPBU Nelayan Berbasis Koperasi, Perkuat Ketahanan Energi Pesisir (Foto: Menkop dan Dirut Pertamina Niaga)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koperasi Ferry Juliantono menegaskan dukungan penuh terhadap pengelolaan stasiun pengisian bahan bakar untuk nelayan (SPBUN) berbasis koperasi, sebagai langkah memperkuat ekosistem ekonomi maritim rakyat.

Menurut Ferry, kehadiran SPBUN berbasis koperasi adalah wujud nyata dari ekonomi gotong royong yang berkeadilan. Selain itu, SPBU nelayan ini bukan hanya menyediakan akses bahan bakar yang lebih mudah bagi nelayan, tetapi juga menempatkan koperasi sebagai penggerak utama dalam rantai nilai ekonomi kelautan.

“Groundbreaking SPBUN berbasis koperasi ini adalah upaya kongkret mendorong pemerataan energi bagi nelayan. Pemerintah, Pertamina Patra Niaga, dan gerakan koperasi bergerak cepat agar nelayan memperoleh BBM tepat sasaran, mudah diakses, dan efisien untuk kegiatan melaut,” ujar Ferry dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (13/11/2025).

Diketahui, Pertamina Patra Niaga bersama Kementerian Koperasi serta Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur groundbreaking pembangunan SPBUN KUD Bina Mina di Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.

Ferry menambahkan, SPBUN KUD Bina Mina diharapkan mampu menjadi model tata kelola energi berbasis koperasi yang berkelanjutan di daerah-daerah maritim lainnya.

Momentum ini menjadi langkah strategis dalam menghadirkan akses energi yang lebih dekat bagi para nelayan, sekaligus memperkuat peran koperasi sebagai penggerak ekonomi masyarakat pesisir. Kecamatan Labuhan Maringgai sendiri memiliki sekitar 7.000 nelayan dengan kebutuhan BBM mencapai 10 kiloliter per hari.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menyampaikan bahwa Pertamina Patra Niaga sangat mendukung upaya nelayan yang berkoperasi dan mendorong berdirinya SPBUN karena BBM ini jadi variabel utama nelayan dalam melaut, dengan SPBUN dimiliki koperasi nelayan tingkat produktifitas bisa bertambah dan pendapatan nelayan bisa bertambah.

“Kami memberikan dukungan penuh atas program-program yang telah ditetapkan pemerintah, khususnya dalam penyediaan energi, SPBUN juga bagian dari Program Pak Presiden melalui Kampung Nelayan Merah Putih dan KDKMP, kami tentu sangat mendukung langkah Bapak Presiden ini untuk seluruh rakyat," katanya.

 

Lewat SPBUN, Pertamina Patra Niaga terus berupaya memberikan layanan terbaik dari sisi availability atau ketersediaan produk, accessibility atau kemudahan akses, acceptability atau kualitas yang dapat diterima, serta sustainability atau keberlanjutan bisnisnya.

Tidak hanya BBM subsidi, tapi Pertamina Patra Niaga juga akan mendorong penyaluran LPG Subsidi dan Non Subsidi melalui Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih.

Lebih lanjut Ega menjelaskan khusus untuk masyarakat nelayan, kami akan terus mendekatkan layanan energi dengan terus menambah outlet layanan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan energi bersubsidi yang terjangkau, namun tetap akuntabel.

Saat ini Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan 416 SPBUN di seluruh Indonesia, dengan 94 unit dalam tahap pembangunan.
 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement