JAKARTA – Masalah sampah menjadi isu global yang semakin mendesak. Peningkatan populasi, urbanisasi, dan gaya hidup konsumtif menghasilkan volume sampah yang terus meningkat. Pembuangan sampah sembarangan menyebabkan berbagai masalah lingkungan, seperti pencemaran tanah, air, dan udara.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengatasi persoalan sampah serta menjaga kelestarian lingkungan melalui program BRI Peduli ‘Yok Kita Gas’.
Program Yok Kita Gas kali ini dilakukan dengan menghadirkan mesin Reverse Vending Machine (RVM) di area ajang musik rakyat Koplo Keliling (KOPLING) 2025 yang berlangsung di Gambir Expo Kemayoran pada pada 8–9 November 2025. Acara ini merupakan kolaborasi antara Kementerian UMKM RI bersama BRI.
Hadir secara langsung di booth RVM BRI Peduli, Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad yang mendukung upaya dan inisiatif BRI dalam edukasi pengelolaan sampah kepada masyarakat.
Melalui kegiatan tersebut, pengunjung diajak berpartisipasi dalam pengelolaan sampah dengan cara menyetorkan botol plastik ke RVM BRI Peduli. Setiap botol plastik yang dimasukkan akan dikonversi menjadi poin yang dapat ditukarkan dengan saldo rupiah melalui platform digital Plasticpay.
Corporate Secretary BRI Dhanny mengungkapkan bahwa penyediaan RVM di lokasi acara merupakan bentuk nyata kepedulian dan komitmen BRI dalam mengatasi persoalan sampah di wilayah perkotaan dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.