"Kemudian mereka juga merupakan perusahaan paten dan obat terbesar di Rusia. Mereka sudah bertemu untuk membahas potensi kerja sama dengan Biofarma dan Kimia Farma di Bandung, dan sekarang akan ditindaklanjuti," paparnya.
Pada kesempatan itu, Rosan juga mengungkapkan bahwa para konglomerat Rusia menjajaki kemungkinan membangun manufaktur galangan kapal listrik di Indonesia.
"Mereka sudah berbicara mengenai pembangunan kapal listrik penumpang, kapasitas sekitar 100–200 orang untuk antar pulau. Rencananya manufakturnya juga akan dibangun di sini," pungkasnya.
(Feby Novalius)