Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pertamina Proyeksi Konsumsi BBM Naik 3 Persen Selama Nataru 2026

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Rabu, 26 November 2025 |16:21 WIB
Pertamina Proyeksi Konsumsi BBM Naik 3 Persen Selama Nataru 2026
Pertamina Proyeksi Konsumsi BBM Naik 3 Persen Selama Nataru 2026 (Foto: Pertamina Patra Niaga)
A
A
A

JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga memproyeksi adanya peningkatan konsumsi energi selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026. 

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun menyampaikan bahwa lonjakan mobilitas masyarakat pada puncak arus mudik dan balik menjadi faktor utama kenaikan konsumsi BBM dan LPG.

Roberth menjelaskan, puncak arus perjalanan Natal diprediksi terjadi pada 24-25 Desember 2025, ketika masyarakat yang merayakan Natal banyak melakukan perjalanan. Sementara puncak arus Tahun Baru diperkirakan berlangsung pada 31 Desember 2025 dan 1 Januari 2026. Setelah itu, arus balik diprediksi meningkat pada 2-6 Januari 2026.

"Kami proyeksikan akan terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar selama periode Natal dan Tahun Baru. Peningkatan kurang lebih 2,3 sampai 3 persen dibandingkan tahun lalu," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/11/2025).

Roberth menjelaskan, seiring dengan peningkatan mobilitas tersebut, Pertamina Patra Niaga memproyeksikan konsumsi sejumlah produk energi akan naik. Produk gasoline diperkirakan meningkat sekitar 2,3 persen, sementara konsumsi LPG naik hingga 3,3 persen karena banyaknya aktivitas rumah tangga selama libur panjang. 

Produk avtur juga diprediksi naik sekitar 2,4 persen, mengikuti meningkatnya frekuensi penerbangan menuju berbagai destinasi wisata. "Ini biasanya berkaitan dengan bagaimana nanti selanjutnya kita akan bicara tentang area-area yang kemudian penerbangannya cukup terjadi peningkatan karena daerah wisata dan sebagainya," sambungnya.

Roberth menambahkan, kerosin atau minyak tanah yang masih digunakan di beberapa daerah juga diperkirakan mengalami kenaikan sekitar 6,2 persen. Sebaliknya, konsumsi gasoil/solar justru diprediksi turun sekitar 2,8 persen, seiring pembatasan operasional kendaraan truk non-sembako selama periode libur akhir tahun.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement