Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahlil Bahas PLTS 1 Desa 1 Mw

Felldy Utama , Jurnalis-Rabu, 26 November 2025 |20:48 WIB
 Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahlil Bahas PLTS 1 Desa 1 Mw
Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahlil Bahas PLTS 1 Desa 1 Mw (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkap isi topik pembahasan usai dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas (ratas) yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.

"Oh iya, tadi saya mendampingi Bapak Presiden. Kami kebetulan melakukan rapat terkait dengan implementasi daripada energi baru terbarukan, khususnya di pembangkit listrik tenaga surya (PLTS)," kata Bahlil ditemui wartawan usai rapat, Jakarta, Rabu (26/11/2025).

Bahlil menyampaikan bahwa dalam rapat tersebut, dibahas secara merinci terkait implementasi dari rencana pembangunan PLTS tersebut.

Dia mengungkap, pembahasan ini berkaitan dengan gagasan besar Presiden Prabowo yang ingin mewujudkan cita-citanya terkait satu desa satu megawatt, sehingga, Presiden ingin mendengar bagaimana eksekusi atas pelaksanaannya tersebut.

"Dan alhamdulillah tadi sudah hampir selesai, tapi kita lihat skemanya sekarang yang kita lagi bahas dengan pembiayaannya," ujarnya.

Bahlil Ungkap Hasil Pertemuan dengan Purbaya

Di sisi lain, Bahlil mengungkap isi pertemuannya dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa pada hari Selasa (25/11) kemarin. Setidaknya, ada dua topik yang turut menjadi pembahasan.

"Oh ya kemarin kami melakukan rapat dengan Menteri Keuangan, Pak Purbaya dan Kepala BP BUMN Pak Dony Oskaria untuk membahas tentang subsidi LPG menjelang Natal dan Tahun Baru ini," kata Bahlil.

 

Menurut dia, pembahasan ini harus segera dilakukan agar bisa mendapatkan kesepakatan bersama. Sehingga, tak ada persoalan lagi dalam pelaksanaannya nanti.

Selain membahas soal subsidi LPG, Bahlil menyebut dirinya turut membahas soal stok BBM. Mengingat, dalam pertemuan itu juga turut dihadiri Dirut PT Pertamina Simon Aloysius Mantiri.

"Termasuk stok BBM. Karena kemarin sama-sama Pertamina juga. Di situ, di salah satu disepakati adalah ada kenaikan volume LPG dari kurang lebih 8,2 menjadi 8,4 atau 8,5," ujarnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement