Meski demikian, Sofyano tetap optimistis bahwa Pertamina mampu menjaga pasokan di tengah keterbatasan. Dia menilai pengalaman Pertamina dalam menangani bencana besar sebelumnya seperti Gempa Palu, Banjir Kalsel, hingga tsunami Aceh menjadi modal kuat dalam memastikan distribusi tetap berjalan.
“Berdasarkan pengalaman yang ada selama ini, terutama pengalaman hebat saat tsunami Aceh, saya sangat yakin Pertamina mampu melaksanakan distribusi BBM dan elpiji kepada masyarakat di wilayah terdampak. Jangan ragukan tekad dan kemampuan insan Pertamina,” katanya.
Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tidak melakukan pembelian berlebihan. "Masyarakat perlu tenang. Jangan panik karena itu justru memperparah kondisi,” katanya.
Dengan dukungan pemerintah, TNI, Polri, serta pekerja energi di lapangan, Sofyano yakin distribusi BBM akan kembali berangsur normal di wilayah terdampak. Namun ia menegaskan, tindakan penegakan hukum terhadap penimbun tetap menjadi kunci menjaga stabilitas pasokan bagi warga yang sedang menghadapi situasi sulit.
(Dani Jumadil Akhir)