Selain itu, pelemahan rupiah disebut dapat menjadi momentum untuk memperluas pasar ekspor Indonesia. Enrico menyarankan agar Indonesia tidak hanya mengandalkan pasar AS, melainkan memperluas penetrasi ke kawasan Asia Tengah dan Afrika.
Ia juga menilai bahwa pendalaman pasar keuangan menjadi strategi krusial. Perbankan disebut sebagai katalis utama dalam menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor produktif sehingga menciptakan dampak pengganda yang dapat mendorong pertumbuhan.
"Dengan era suku bunga yang diperkirakan turun, semoga tahun depan meskipun dunia gonjang-ganjing, kita bisa berpaku pada tiga strategi, yaitu penguatan pasar domestik, penguatan ekspor berbasis partner dagang yang lebih menyeluruh, dan pendalaman pasar finansial," tandasnya.
(Feby Novalius)