Wall Street Masih Tertekan, Lagi-Lagi Dipicu Isu AI

Anggie Ariesta , Jurnalis-Kamis, 18 Desember 2025 |07:39 WIB

Wall Street Masih Tertekan, Lagi-Lagi Dipicu Isu AI

Kekhawatiran investor terkait keberlanjutan investasi besar-besaran di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). (Foto: Okezone.com/Freepik)

Akibat kebijakan tersebut, saham perusahaan minyak raksasa seperti ConocoPhillips dan Occidental Petroleum melonjak lebih dari 4% pada penutupan perdagangan.

Di tengah tekanan pasar, investor mendapatkan sedikit sentimen positif dari pernyataan Gubernur Federal Reserve, Christopher Waller.

Sebagai pejabat yang dikenal dengan pandangan dovish, Waller mengindikasikan bahwa bank sentral masih memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga acuan lebih lanjut.

Baca Juga:

Wall Street Loyo, Saham Teknologi Ditinggalkan Investor Imbas Kekhawatiran AI

Langkah ini dimungkinkan mengingat kondisi pasar tenaga kerja yang mulai menunjukkan tanda-tanda pelunakan, yang diharapkan dapat menjaga daya tahan ekonomi AS ke depan.