BI mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) mencapai Rp9.891,6 triliun pada November 2025. (Foto: Okezone.com)
Pertumbuhan uang primer ini dipicu oleh lonjakan giro bank umum di BI adjusted sebesar 24,2 persen yoy dan uang kartal yang diedarkan sebesar 13,1 persen yoy.
“Berdasarkan faktor yang memengaruhinya, pertumbuhan M0 adjusted telah mempertimbangkan dampak pemberian insentif likuiditas (pengendalian moneter adjusted),” tulis laporan BI tersebut.
(Feby Novalius)