Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengungsi Bencana Sumatera Akan Dapat BLT Rp8 Juta

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Kamis, 25 Desember 2025 |08:46 WIB
Pengungsi Bencana Sumatera Akan Dapat BLT Rp8 Juta
Pengungsi Bencana Sumatera Akan Dapat BLT Rp8 Juta (Foto: Dokumentasi)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah akan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) Rp8 juta untuk pengungsi di tiga provinsi terdampak bencana di Sumatera, yaitu di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Penyaluran BLT ini dibahas Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta, Rabu 24 Desember 2025.

BLT yang diberikan kepada para pengungsi itu minimal Rp8 juta per kepala keluarga, dan bantuan itu di luar bantuan beras sebesar 10 kilogram per bulan, dan uang untuk lauk pauk sebesar Rp300.000 sampai dengan Rp450.000 per bulan.

"Bagi saudara kita di Sumatera, setiap keluarga yang terdampak/mengungsi akan mendapat minimal Rp8 juta," kata Seskab Teddy di Jakarta, Kamis (25/12/2025).

BLT Rp8 juta dengan rincian untuk isian rumah sebesar Rp3 juta dan pemulihan ekonomi Rp5 juta. Dana itu di luar dari beras 10 kilogram per bulan, uang lauk pauk Rp300.000 sampai dengan Rp450.000 per bulan, pembangunan hunian sementara dan tetap, serta uang tunggu hunian sebesar Rp600.000.

Kemudian, Seskab Teddy melanjutkan pemerintah juga menyalurkan santunan untuk ahli waris yang anggota keluarganya meninggal akibat banjir bandang dan longsor di tiga provinsi Sumatera, yaitu sebesar Rp15 juta. Sementara itu, untuk warga yang mengalami luka-luka berat diberikan santunan sebesar Rp5 juta.

"Seluruh dana santunan tersebut akan langsung dibagikan oleh Kementerian Sosial berdasarkan data & persetujuan dari setiap bupati/walikota daerah setempat," ujar Teddy.

 



Tidak hanya BLT untuk para pengungsi di Sumatera, Seskab Teddy dan Gus Ipul juga membahas penyaluran bantuan untuk masyarakat lainnya.

"BLT reguler setiap bulannya Rp200.000, BLT tambahan selama 3 bulan dengan total Rp900.000 per kepala keluarga," kata Teddy.

Jumlah penerima bantuan langsung tunai itu sebanyak 35 juta kepala keluarga atau sebanyak 120 juta jiwa.

"Bantuan langsung tunai dipastikan harus diterima dengan tepat dan cepat," ujar Seskab.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement