Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemerintah Awasi Mutu Produk Perikanan dari Hulu-Hilir di Libur Nataru

Taufik Fajar , Jurnalis-Jum'at, 26 Desember 2025 |22:14 WIB
Pemerintah Awasi Mutu Produk Perikanan dari Hulu-Hilir di Libur Nataru
KKP Awasi Mutu Produk Perikanan (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaksanakan pengawasan mutu dan keamanan produk kelautan perikanan di sejumlah daerah Indonesia. Pengawasan ini untuk memastikan keamanan produk ikan yang dikonsumsi masyarakat, khususnya di momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu KKP), Ishartini menjelaskan telah mengerahkan unit teknis di daerah untuk turun langsung ke lapangan melakukan pengawasan. Di antaranya unit teknis di Palembang dengan wilayah kerja Sumatera Selatan, serta unit teknis Ambon dengan wilayah kerja Maluku.

“Inspektur Mutu kami turun langsung ke sentra - sentra kegiatan perikanan masyarakat seperti pelabuhan perikanan, tempat lelang ikan, pasar ikan tradisional, dan supermarket,” ungkap Ishartini dalam siaran resmi di Jakarta, Jumat (26/12/2025).

Kegiatan pengawasan di moment Nataru ini bersinergi dengan instansi lain seperti BPOM dan Dinas Kelautan dan Perikanan setempat. Pengawasan mutu di Palembang, contohnya menyasar 4 titik lokasi yaitu Pasar Alang-Alang Lebar, Pasar Pal Limo, Farmer Market PTC Mall, dan Supermarket JM Sukarami. Sementara itu, di Ambon, Maluku Tim Badan Mutu KKP bersama BPOM dan Pemda melaksanakannya di hulu dan hilir yaitu Pelabuhan Ambon serta Pasar Tradisional Mardika.

Target pengawasan atau monitoring pihaknya mencakup penerapan sanitasi dan higiene, penanganan ikan yang baik, kesegaran ikan atau organoleptik, rantai dingin, kebersihan sarana prasarana dan air bersih. Kemudian timnya melakukan pengujian lab terhadap produk yang meliputi uji mikrobiologi pangan, histamin, formalin, serta penyakit ikan yang dapat merusak kualitas dan kelayakan konsumsi.

 

Hasil pengawasan mutu 

Berdasarkan hasil pengawasan yang dilaksanakan di Palembang dan Ambon secara umum kesegaran ikan terjaga serta berdasarkan hasil uji lab dinyatakan tidak ada temuan kandungan formalin, histamin serta mikroba yang diatas level ambang aman konsumsi. 

Kepala UPT Badan Mutu Palembang, Yoyok mengatakan bahwa masyarakat telah teredukasi bagaimana cara memilih ikan yang segar dan sehat oleh para Inspektur Mutu KKP.

"Sejauh ini yang kami temukan di lapangan adalah pemenuhan rantai dingin di pasar ikan tradisional yang menjadi tantangan. Namun penyadartahuan akan pentingnya rantai dingin untuk menjaga mutu ikan terus kami lakukan bersama dengan kegiatan pengawasan,” ujar Hatta, Kepala UPT BPPMHKP Ambon.

Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam berbagai kesempatan menegaskan pentingnya quality assurance di setiap sekuen rantai produksi perikanan mulai dari hulu dan hilir untuk menjamin terciptanya produk perikanan yang bermutu, aman konsumsi serta menjadi champion dalam pasar global guna mendukung penguatan daya saing ikan Indonesia.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement