JAKARTA - Perum Percetakan Uang RI (Peruri) meluncurkan program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) di Peruri, Karawang, Jawa Barat. Untuk program CSR ini pun Peruri menganggarkan dana sekira Rp10 miliar.
“Kami berharap sedikit banyak dapat membantu tugas-tugas mitra kami di sekililing pabrik Peruri. Setiap tahun anggaran yang dikeluarkan untuk CSR kurang lebih Rp10 miliar,” ujar Direktur Niaga Peruri Gardjito Heru usai penyerahan bantuan di Peruri, Karawang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2010).
Anggaran CSR, lanjut Gardjito, diambil dari 2,5 persen keuntungan perusahaan. Bantuan CSR tersebut berupa mobil klinik sehat keliling dan layanan siaga sehat, air bersih (water well) dan mandi cuci kakus (MCK), bedah rumah pensiunan Peruri, sepeda motor, bus dan truk untuk patroli keliling, serta mesin cuci darah untuk ditempatkan di RSUD Karawang.
Khusus mobil klinik sehat keliling, air bersih, dan MCK, Gardjito mengatakan, bekerja sama dengan Rumah Zakat sebagai pengelola. “Bekerja sama dengan Rumah Zakat karena kami tidak bisa mengurusnya setiap hari dan kami tahu Rumah Zakat merupakan institusi profesional,” tukasnya.
Menurut CEO Rumah Zakat Rachmat Ari Kusumanto, kerja sama ini dilakukan atas inisiatif bersama. “Peruri melihat fenomena masih banyaknya orang yang mandi di sepanjang kali di sekitar sini, lalu Peruri punya inisiatif untuk membuatkan MCK, jadi kami buatlah MCK ini,” ujar Rachmat.
Rachmat mengatakan, dana yang dikeluarkan Peruri untuk menyediakan mobil klinik sehat keliling dan biaya operasional setahun sebesar Rp1,2 miliar dan 15 unit MCK senilai Rp778 juta. “Saat ini berupa sarana kesehatan, ke depannya mungkin bisa memfasilitasi bidang pendidikan dan sebagainya,” ujar Rachmat.
Sementara untuk bantuan bencana alam, seperti gempa di Yogyakarta dan Padang, Sumatera Barat tahun lalu, Gardjito menyebutkan Peruri menyumbang masing Rp300 juta untuk tiap bencana tersebut. “Ya memang itu tidak terlalu besar, tapi setidaknya sedikit meringankan saudara-saudara kita yang terkena musibah,” tutur Gardjito.
Sekadar informasi, CSR kali ini merupakan program kali ketiga tanggung jawab sosial perusahaan pada periode direksi saat ini. “Kami minta doa agar CSR ini bisa dilaksanakan setiap tahun, tentu saja kami sesuaikan dengan kondisi perusahaan,” tukasnya.
(Candra Setya Santoso)