JAKARTA - Melesatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 99 poin membuat pergerakan rupiah turut bersemangat karena sentimen positif global dan dalam negeri yang baik.
Prediksi rupiah yang diproyeksikan akan kembali bangkit dan masih mempunyai harapan untuk menguat pun terbukti, walaupun hanya menguat tipis. Menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI), Rabu (12/1/2011) rupiah berada di level Rp9.045 per USD, dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya yang nyaris menyentuh Rp9.088 per USD.
Sementara berdasarkan yahoo finance, rupiah bertengger di posisi Rp9.062,5 per USD dan berada di kisaran Rp9.043-Rp9.077,5 per USD. Pada perdagangan Rabu, berdasarkan yahoofinance, rupiah pun menguat dengan rentang harga tersebut.
Seperti diketahui, menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah pada perdagamgan kemarin melemah ke posisi Rp9.088 per USD, jika dibandingkan periode sebelumnya yang ada di Rp9.026 per USD. Sementara menurut yahoofinance, rupiah malah berada di posisi Rp9.067,5 per USD, dengan kisaran perdagangan harian di Rp9.050-Rp9.117,5 per USD.