Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Belum Ada Investor Minat

Pembangunan Jalan Tol Kuala Namu Dilanjutkan

Muhammad Rifai , Jurnalis-Kamis, 14 April 2011 |20:10 WIB
Pembangunan Jalan Tol Kuala Namu Dilanjutkan
Ilustrasi. Foto: Koran SI
A
A
A

JAKARTA - Pembangunan jalan tol Kuala Namu, Tebing Tinggi, Medan akan tetap dilanjutkan, meskipun belum ada investor yang berminat.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, saat ditanyai wartawan, usai acara Indonesia International Infrastructure 2011, di Balai Sidang, Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (14/4/2011).

Hatta menjelaskan, pembangunan tersebut tidak berkembang karena para investor menilai jalan tol tersebut tidak memiliki nilai komersial. "Yang namanya jalan tol Kuala Namu itu harus terus dikembangkan oleh pemerintah. Namun, karena frekuensinya masih rendah jadi secara komersial belum diminati," ungkap Hatta.

Adapun karena masalah investor, harus ada share dari pemerintah secara komersial. Karena itu, pembangunan jalan tol Kuala Namu wajib dibangun."Kalau tidak selesai dikhawatirkan akan menggangu proyek pembangunan bandara Kuala Namu yang merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia", jelasnya.

Sebagai informasi, Bandara Kuala Namu yang terletak di Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang saat ini masih dalam proses pembangunan yang ditangani PT Angkasa Pura telah mencapai 65 persen. Namun, pembangunan itu sedikit terkendala, karena akses jalan (jalan tol) menuju bandara masih belum selesai.

"Salah satu penyebab lambannya pembangunan jalan tol yang direncanakan dibuka dari tiga kilometer (km) pintu Jalan Tol Tanjung Morawa menuju Bandara Kuala Namu menuju arah Tebing Tinggi sepanjang 72,03 Km adalah proses ganti rugi lahan," ujar Kepala Pengadaan Tanah Jalan Tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi Direktorat Jendral Bina Marga, Fainir Sitompul.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement