JAKARTA - Proses buyback saham PT Telekomonukasi Indonesia Tbk (TLKM) saat ini baru terealisasi sebanyak dua persen dari keseluruhan saham yang akan dibeli senilai Rp5 triliun.
"Sejak dua hari setelah RUPS kemarin setuju, kita langsung lakukan buyback, sekarang baru mencapai dua persen dari nilai total Rp5 triliun yang kita akan beli," ujar Corporate Secretary Telkom Agus Murdiyatno ketika ditemui okezone di Jakarta, Kamis (09/06/2011).
Seperti diketahui, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan yang diselenggarakan 19 Mei lalu disepakati Telkom akan melakukan buyback sahamnya di pasar. Dana yang akan disiapkan untuk program tersebut adalah Rp5 triliun yang diambil dari dana kas internalnya.
Dana tersebut akan digunakan untuk membeli sebanyak 3,2 persen dari seluruh jumlah Saham Seri B yang telah dikeluarkan Perseroan. Pihaknya menyebut bahwa kisaran harga rata-rata saham yang akan dibelinya adalah Rp8.000 per lembar.
Buyback saham dilaksanakan melalui pembelian saham pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan New York Stock Exchange yang ditargetkan akan selesai sampai 18 bulan ke depan. Perseroan menunjuk Bahana Securities sebagai perantara pedagang efek yang akan melakukan pembelian kembali saham.
Sementara itu, ketika ditanya mengenai proses buyback saham anak perusahaannya Telkomsel oleh Singtel dari Singapura ia menyatakan masih dalam taraf mengkaji. "Kita akan bahas lagi di RUPS tahun depan," tutupnya.
(Widi Agustian)