Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pembatasan Kuota Impor Daging Pengaruhi Industri Kuliner

Amril Amarullah , Jurnalis-Jum'at, 09 Maret 2012 |19:07 WIB
Pembatasan Kuota Impor Daging Pengaruhi Industri Kuliner
Ilustrasi. (Foto: okezone)
A
A
A

JAKARTA - Komite Daging Sapi Daerah DKI Jakarta menyesalkan kenaikan harga dagung di DKI Jakarta hingga 25 persen, yang disebabkan karena langkanya daging di pasaran.

Ketua Komite Daging Sapi Daerah DKI, Sarman Simanjorang mengatakan, kelangkaan itu, tidak lain lantaran adanya kebijakan Kementerian Pertanian terkait pembatasan kuota impor daging sapi hingga 60 persen.

"Harga di pasar ritel saat ini Rp75 ribu hingga Rp85 ribu per kilogram. Padahal, normalnya itu Rp60 ribu. Ini karena kebijakan pembatasan kuota impor oleh Kementerian pertanian,” kata Sarman Simanjorang melalui rilis yang diterima okezone, Jumat (9/3/2012).

Menurutnya, kalau kuota impor dibatasi, seharusnya Menteri Pertanian kasih solusinya. “Misalnya kembangkan dong peternakan sapi di Indonesia," sambung Sarman.

Apabila kondisi ini tidak diantisipasi sesegera mungkin, Sarman mengkhawatirkan, pada April hingga Mei di Jakarta dan sekitarnya akan terjadi krisis daging dan kenaikan harga daging yang tidak terjangkau.

"Ini juga bisa berdampak pada ribuan pedagang bakso bangkrut, berhentinya produksi olahan yang berdampak pada PHK, berkurangnya omset industri kuliner, serta gejolak sosial menjelang hari raya,” jelasnya.

Untuk itu, Kementerian Pertanian, tegas Sarman, harus jujur terhadap ketersediaan sapi lokal sejumlah 2,4 juta ekor siap potong, dan secara terbuka memberikan informasi soal stok sapi lokal tersebut, sesuai dengan hasil sensus 2011 by name dan by address. Sehingga, lanjutnya para asosiasi atau pelaku usaha dapat membeli secara langsung ke tingkat peternak dengan terjangkau dengan tetap menjaga harga ekonomis.

Sebagai informasi, kebutuhan daging sekarang ini mengalami kekuarangan sebesar 66 Ribu ton. Kementerian Pertanian meyakini akan mendapatkan suplly dari sapi lokal, dengan asumsi berdasarkan sensus sapi yang dilakukan pada 2011 ketersediaan sapi potong lokal mencapai 14,8 juta ekor, sapi perah 597 Ribu ekor, dan kerbau 1,3 juta ekor.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement