Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Ditaksir Stabil di Level Rp9.150/USD

Yuni Astutik , Jurnalis-Senin, 19 Maret 2012 |07:43 WIB
Rupiah Ditaksir Stabil di Level Rp9.150/USD
Ilustrasi. (Foto: okezone)
A
A
A

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar diprediksi bergerak stabil pada pembukaan perdagangan pekan ini.

"Rupiah hari ini diprediksi stabil dengan range Rp9.150-9.190 per USD," ungkap Treasry Analyst Telkom Sigma Rahadyo Anggoro saat dihubungi okezone di Jakarta, Senin (19/3/2012).

Faktor dalam negeri, menurutnya masih belum terlepas dari rencana pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Jika pada akhirnya rencana tersebut direalisasikan, diperkirakan akan terjadi inflasi jangka pendek. "Inflasi diprediksi jika kenaikan BBM terjadi sekira 7-7,2 persen," katanya.

Pemerintah memang berencana menaikan harga BBM. Jika kenaikan BBM sebesar Rp1.500 per liter maka inflasi yang terjadi sebesar 6,8 persen dari sebelumnya 5,5 persen. Namun jika kenaikan sebesar Rp2.000 per liter inflasi pada 2012 sebesar 7-7,2 persen.

"Bahkan keputusan kenaikan tersebut ditunggu oleh lembaga rating, karena mereka berpendapat positif akan hal itu. Imbasnya terhadap surat utang Indonesia. Fitch memang mengakui jika pembatasan ini akan picu inflasi, namun jangka panjang baik untuk indonesia. Indonesia akan kuat dalam dana cadangan untuk capital outflow," akunya.

Sementara faktor eksternal masih terkait dengan krisis Eropa. Eropa masih fokus terhadap penyelesaian utangnya. Sementara mengintip dari Negeri Tirai Bambu yang memangkas perkiraan pertumbuhan ekonominya, dia mengatakan jika faktor itu tidak terlalu berpengaruh. Untuk akhir tahun ini, rupiah diprediksi memiliki range Rp9.000-9.200 per USD.

"China, pengaruh terhadap Asia, namun currency tetep oke. Pengaruh terhadap rupiah tidak terlalu signifikan karena lebih dipengaruhi oleh kebijakan dalam negeri," tandasnya.

Informasi saja, akhir pekan lalu  yang biasanya dibayangi oleh aksi ambil untung (profit taking) nampaknya tidak terjadi di pasar valuta. Rupiah berhasil menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatatkan, rupiah ditutup dikisaran Rp9.178 per USD, dengan rata-rata perdagangan harian Rp9.132-Rp9.224 per USD. Sementara menurut Bloomberg, rupiah berada di kisaran Rp9.165 per USD, dengan range perdagangan Rp9.139-Rp9.200 per USD.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement