JAKARTA - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mencatat total penjualan selama 2011 sebesar Rp3,48 triliun.
"Kontribusi kami 70 persen masih mengandalkan industri dan 30 persen dari anak usaha," kata Direktur Utama Kimia Farma Syamsul Arifin saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (20/3/2012).
Sementara itu, jika melihat laba bersih 2011 setelah audit perusahaan berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp171 miliar. Selanjutnya, laba kotor perusahaan tercatat sebesar Rp1,138 triliun.
Informasi saja, perusahaan baru saja melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Prakarsa Transforma Indonesia untuk membangun Rumah Sakit. Pembentukan tersebut akan menjadi anak usaha dengan nama PT Kimia Farma Hospital.
Nilai investasi RS tersebut menelan biaya Rp280 miliar yang berasal dari 70 persen pinjaman bank dan 30 persen equity perusahaan. Nilai Rp280 miliar tersebut belum termasuk tanah, sebab tanah merupakan aset yang sudah dimiliki perusahaan.
(Widi Agustian)