BANDUNG - Kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok di Jawa Barat, diperkirakan akan dimulai 1 April mendatang. Pasalnya, saat ini para pedagang menunggu besaran kenaikan tarif angkutan.
"Para pelaku usaha khsususnya para pedagang masih melihat situasi berapa besar kenaikan ongkos transportasi," kata Kadisperindag Jabar Ferry Sofwan Arif, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (20/3/2012).
Walaupun ada, lanjut Ferry, kenaikan relatif terjadi pada cabai. Namun kenaikan tersebut bukan dikarenakan kenaikan Bahan Bakan Minyak (BBM) melainkan karena faktor cuaca.
"Yang terakhir naik adalah minyak goreng Rp100-Rp500 itu rata-rata di lima pasar yang ada di Bota Bandung. Gula pasir relatif stabil dan beras juga stabil," ujarnya.
Pihaknya mengimbau, agar masyarakat jangan panik untuk antisipasi kenaikan BBM. Juga diharapkan, masyarakat dapat membeli barang-barang sesuai dengan kebutuhan.
"Para pedagang sudah cukup baik karena tidak menaikan harga sebelum kita tahu biaya transportasi akan naik berapa persen. Dengan demikian masyarakat secara kondusif bisa melihat kenaikan BBM ini dengan jernih," pungkasnya.
(Widi Agustian)