Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Organda Tunggu Pemerintah Berikan Subsidi

Yugi Prasetyo , Jurnalis-Kamis, 22 Maret 2012 |19:36 WIB
Organda Tunggu Pemerintah Berikan Subsidi
Ilustrasi. Foto: Koran SI
A
A
A

BANDUNG - Organisasi Angkutan Umum Daerah (Organda) Kota Bandung yang hadir dalam rapat koordinasi tindak lanjut radiogram Mendagri tentang kenaikan tarif BBM, belum akan menaikkan tarif angkutan kotanya.

Ketua Organda Kota Bandung Neneng Zuraedah mengatakan pihaknya akan menunggu pemerintah memberikan kepastian pemberian subsidi BBM, seperti yang sebelumnya mereka minta.

"Kita masih tunggu pemerintah untuk berikan subsidi," ujar Neneng, seusai rapat koordinasi tindak lanjut radiogram Mendagri tentang kenaikan tarif BBM, di Pendopo Wali Kota, Bandung, Kamis (22/3/2012).

Imbas kenaikan BBM pun dikatakan Neneng pasti akan berimbas kepada supir dan pengusaha angkutan umum. "Namun pilihan untuk menaikkan tarif pun berat diambil karena penumpang akan semakin sulit. Untuk itu, kami meminta subsidi supaya kami tak perlu menaikkan tarif," bebernya.

Disinggung bila dilapangan ada yang tetap menaikkan tarif, dikatakan Neneng dipastikan akan mempersulit kondisi supir itu sendiri. "Penumpang akan makin susah, karena tarifnya dinaikan," ujarnya.

Pihaknya juga mengajukan kepada Wali Kota untuk memberikan subsidi kepada para supir angkot yang diteruskan hingga ke pemerintah pusat. "Kami masih dan akan menunggu, apakah permintaan kami ini bisa diberikan atau tidak," tambahnya.

Neneng mengatakan, subsidi yang bisa diberikan oleh Pemkot Bandung misalnya dengan memberikan bantuan khusus pada sopir angkot. "Bisa saja ada Bawaku Supir. Tapi jumlahnya berapa dan perhitungannya seperti apa memang belum ada. Tapi dengan bantuan itu setidaknya bisa meringankan kami," harap Neneng.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement