Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

"Perempuan Paling Terimbas Kenaikan Harga BBM"

Iwan Supriyatna , Jurnalis-Minggu, 25 Maret 2012 |16:12 WIB
Ilustrasi. (Foto: okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kenaikan BBM berpengaruh pada semua sektor, termasuk terhadap kaum perempuan. Pasalnya, perempuan merupakan yang paling merasakan dampak dari naiknya BBM ini.

“Ketika harga bahan pokok atau sembako naik menjadi masalah bagi sebagian besar perempuan yang merupakan ibu rumah tangga," jelas seperti diungkapkan Ketua Bidang Advokasi KOPRI PB PMII Indah Maya Sari dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (25/3/2012).

"Dan mereka juga pengelola home industry, naiknya harga BBM ikut berpengaruh negatif terhadap home industry yang mereka kelola, padahal home industry ini adalah salah satu kegiatan mereka dalam rangka memenuhi kebutuhan keluarga," ujarnya.

Indah mengungkapkan, kenaikan harga BBM yang dianggap dilematis memberikan dampak sistemik bagi masyarakat Indonesia, dengan bukti belum naiknya BBM sudah tercium naikknya bahan pokok, kenaikan biaya pendidikan, juga semakin mahalnya biaya kesehatan.

“Mau tidak mau kondisi demikian akan memberikan dampak kriminalisasi yang semakin meningkat, sehingga ternyata ide penyelamatan negeri sebenarnya justru akan menyengsarakan rakyatnya sendiri khususnya kaum para perempuan Indonesia,” ungkapnya.

Dia menuturkan bahwa negara sebagai penanggung jawab penuh terhadap kesejahteraan masyarakat yang jelas tertuang dalam kontitusi Negara UUD 1945 dianggap tidak konsisten dalam tugasnya. Bantuan Langsung Tunai sama sekali tidak menjawab pertanyaan soal kesejahteraan masyarakat, karna justru itu sebagai pembodohan publik dan membuat masyarakat tidak mandiri.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement