Stok BBM di Medan Aman

MEDAN - Menjelang naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dari Rp4.500 menjadi Rp6 ribu, PT Pertamina (Persero) mengklaim stok BBM di Medan untuk sembilan hari ke depan masih mencukupi dan akan disalurkan berdasarkan jadwal yang sudah ditentukan.

"Saat ini ada 90 jumlah SPBU yang ada di kota Medan dan semuanya sudah disiagakan untuk menyalurkan BBM kepada masyarakat," kata Asisten Customer Relation UPMS Pertamina Divre I Sumbagut Sonny, Minggu (25/3/2012).

Dijelaskan Sonny, Kecukupan BBM untuk sembilan hari ke depan sudah dijamin. Semuanya akan disalurkan ke SPBU yang sudah memesan sesuai prosedur yang telah ditentukan. Kalaupun nantinya ada SPBU yang kosong bukan berarti terjadi kelangkaan BBM melainkan stok BBM SPBU tersebut yang sudah habis.

Selain itu, dari jumlah keseluruhan SPBU yang ada di kota medan semuanya akan dijaga oleh pasukan keamanan. Bukan hanya menjaga keamanan atau aset tapi juga melakukan pengawasan terhadap SPBU dalam melakukan penimbunan BBM.

"Dari tahun 2011 hingga sekarang sudah 31 SPBU yang ditindak karena melakukan permainan penimbunan BBM dan kedepannya pengawasan akan terus diperketat," ungkap Sonny.

Sementara itu, Muspika Plus yang dipimpin Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho melakukan pertemuan dengan dengan aktifis mahasiswa dari kelompok Cipayung dan BEM Kota Medan di rumah dinas kegubernuran Jalan Diponegoro, Medan yang bertujuan untuk meredam kekuatan mahasiswa yang akan melakukan aksi unjuk rasa penolakan kenaikan BBM pada Senin (26/3/2012).

Gatot pujo nugroho berharap mahasiswa tidak melakukan tindakan anarki dalam berdemontrasi besok dan tidak mengganggu ketertiban umum.

(Widi Agustian)