JAKARTA - Harga minyak dunia yang kian mahal ditenggarai bakal menggerus APBN 2012. Untuk itu, kenaikan harga BBM harus dilakukan.
"Domain kenaikan bbm itu ada ditangan pemerintah, ICP sekarang ini kan USD105 per barel kita harus realistis bahwa gejolak yang ada di Timur Tengah mmebuat ICP naik," kata Ketua Badan Anggaran DPR Melcias Marcus Mekeng di Gedung DPR, Minggu (25/3/2012).
Dengan demikian, dia melanjutkan sangat wajar jika pemerintah menginginkan harga BBM naik. "Sehingga selayaknya BBM naik," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, hingga saat ini pembahasan, penambahan dana subsidi untuk BBM belum juga direstui DPR. Banggar pun menginginkan apabila nanti BBM tidak jadi naik, dana penambahan subsidi tersebut dimasukkan dalam dana cadangan resiko fiskal.
Pemerintah berencana menaikkan harga BBM pada 1 April nanti, namun kenaikan tersebut berarti melanggar UU, pasalnya, dalam UU APBN kenaikan tidak dicantumkan. Untuk itu, pemerintah dan DPR harus lembur akhir pekan ini guna menemukan titik temu kenaikan BBM.
(Widi Agustian)