Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Sembako Naik, Telikung Harga BBM

Dion Umbu Ana Lodu , Jurnalis-Rabu, 28 Maret 2012 |13:02 WIB
Harga Sembako Naik, Telikung Harga BBM
Ilustrasi. Foto: Tangguh Putra/Okezone
A
A
A

WAINGAPU - Harga bahan bakar minyak (BBM) belum resmi naik karena masih harus melalui proses sidang paripurna DPR-RI. Kendati demikian, harga sejumlah sembilan bahan pokok (sembako) justru menelikung atau selangkah lebih maju naik mendahului kenaikan harga BBM.

Di kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, misalnya, harga telur ayam meroket hingga Rp50 ribu per papan (per-30 butir). Harga beras dan sejumlah bumbu dapur juga terus merangkak naik.

Tak terpungkiri, ini sebuah fakta klasik, di mana hampir setiap wacana kenaikan gaji PNS hingga kenaikan harga BBM, serta merta ditelikung oleh kenaikan harga sembako. Sejumlah warga dan pedagang yang ditemui Rabu (28/3/2012) mengklaim  kondisi ini dampak dari rencana kenaikan harga BBM.

"Ini biasa pak, kalau ada isu nai gaji PNS atau isu kenaikan BBM barang-barang langsung naik harganya. Kalau BBM atau gaji PNS tidak jadi naik, harga justru tidak juga turun. Yang susah kami ini pak, suami saya hanya tukang ojek, penghasilannya pas-pasan dan tidak menentu,” ketus Na Kolo, seorang ibu yang ditemui ketika sedang berbelanja di Pasar Inpres (Paris) Matawai-Waingapu, Rabu (28/3/2012).

Seperti terpantau di Paris Matawai (pasar terbesar di pulau Sumba) sejumlah komoditi sembako harganya mulai meangkak naik. Harga telur ayam misalnya, dari sebelumnya Rp39 ribu, naik drastis hingga Rp50 ribu per papan (per 30 butir).

Sementara harga gula pasir dan beras juga mulai beranjak naik dengan kisaran lima hingga 10 persen. Gula pasir dari Rp10 ribu per kg naik menjadi Rp15 ribu per kg. Harga beras terendah dari sebelumnya Rp7.500 per kilogram naik jadi Rp8.500 hingga Rp9.000 per kg.

Demikian pula halnya dengan harga bumbu dapur seperti bawang merah dan bawang putih naik sebesar Rp1.000  hingga Rp2.000 per kg.

"Kami mau bagaimana lagi pak, barang dari agen dan distributor harganya naik. Jadi kami harus naikkan harga jul ke masyarakat. Harga telur ayam kami terpkasa jual Rp50 ribu per papan, karena sekarang telur ayam susah didapat, karena seperti di tahan hingga menunggu harga BBM naik baru dilepas bebas. Harga gula pasir per sak yang isi 50 kg juga naik jadi Rp530 ribu per sak padahal sebelumnya hanya Rp490 ribu per sak," urai Mohamad Ali, seorang pedagang di Paris Matawai.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement