Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Harga BBM Naik

Mobil Pemkot Depok Beralih ke Pertamax

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Kamis, 29 Maret 2012 |08:29 WIB
Mobil Pemkot Depok Beralih ke Pertamax
Ilustrasi. Reuters.
A
A
A

DEPOK - Keputusan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 1 April mendatang, juga berpengaruh pada mobil– mobil dinas dan operasional Pemerintah Kota Depok. Pemerintah Kota Depok bahkan siap berkomitmen untuk beralih kepada Pertamax.

Pada April mendatang, kendaraan dinas dan operasional yang menggunakan BBM jenis premium akan diwajibkan menggunakan pertamax. Saat ini, Pemerintah Kota mengakui, kendaraan dinas dan operasional Pemkot Depok masih menggunakan BBM jenis premium bersubsidi.

“Per 1 April nanti kendaraan operasional akan menggunakan pertamax sesuai dengan surat edaran dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),” kata Kepala Sub Bagian Humas Setda Depok, Dericko Widodo, Rabu (28/03/12).

Perubahan tersebut tentu akan menambah pengeluaran di anggaran belanja Kota Depok.  Di Pemkot Depok sendiri terdapat hampir seribu kendaraan dinas dan operasional. Namun tidak semua ditanggung oleh Anggaran Pembelian dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok. Hanya kendaraan di dinas teknis saja yang memiliki anggaran pembelian bahan bakar.

Misalnya di Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pemadam Kebakaran.  “Anggaran pembelian bahan bakar untuk dinas teknis sudah ada dalam APBD. Kalau terjadi kenaikan harga BBM tentunya akan terjadi penambahan biaya juga,” tandasnya.

Namun Deriko memastikan, selama ini bahan bakar kendaraan kepala dinas tidak ditanggung dalam APBD. “Hanya kendaraan operasional saja, terkecuali, kendaraan bagi wali kota, wakil dan sekretaris daerah. Sebab, kepala dinas telah memiliki tunjangan kesejahteraan. Salah satunya untuk pembelian bahan bakar,” paparnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement