Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Biaya Logistik Akan Diturunkan 3% dari PDB

R Ghita Intan Permatasari , Jurnalis-Kamis, 12 April 2012 |13:22 WIB
 Biaya Logistik Akan Diturunkan 3% dari PDB
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah mentargetkan biaya logistik dapat turun sebesar tiga persen menjadi 24 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) di 2015 dari semula 27 persen.

"intinya adalah kita ingin melakukan efisiensi biaya logistik sekaligus pengawasannya. biaya logistik itu yang kita targetkan, menurunkan biaya logistik tiga persen terhadap PDB pada 2012 karena sekarang posisi kita 27 persen dari biata PDB,"ungkap Deputi kementerian perekonomian Edy Putra Irawadi , kalal ditemui dkantornya, Jakarta, Kamis (12/4/2012).

Eddy menjelaskan bahwa negara sekelas Amerika serikat (AS) memiliki biaya logisitk hanya sebesar sembilan persen dari PDBnya.

Namun begitu dengan adanya rencana pengurangan biaya logistik tersebut dirinya tidak menjamin bahwa akan ada penghematan siginifikan dalam biaya logistik tersebut dikarenakan target penurunannya hanya sebesar tiga persen.

"tadi kita sampaikan biaya logistik dbandingkan dengan PDB sekarang posisi
kita 27 persen lalu AS sembilan persen kita mau mengurangi sampai tiga persen kita nggak terlalu mau ambisi, negara pusing,"papaprnya.

Selain itu, yang terpenting adalah memperkuat perkonomian domestik agar pendistribusian kesegala daerah akan berjalan dengan lancar.

"Yang paling penting kita ingin memperkuat integrasi ekonomi domestik. desa yang terisolasi kita buka, salah satunya maka tahun ini kita akan bangun pusat distribusi pasar. kita kan targetkan sampai 2014 ada 19. tapi paling tidak pada tahun ini ada 2 pusat distribusi dan pembangunan pasar2 baru, revitalisasi pasar, pasar desa, pasar tradisional, untuk mengurangi disparitas biaya transaksi,"tuturnya.

"Tahun ini pasar yang berkaitan dengan produk pertanian itu ada 90, mulai dari subterminal agro, pasar ternak, pasar buah, itu lengkap pake APBN semua, pasar desa dibangun kemendagri, pembenahan PKL, pembinaan ukm. swasta kita libatkan dalam bentuk bppt,"pungkasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement