Pelaku UKM Solo Kebanjiran Order Kemeja Jokowi
SOLO- Salah satu UKM Arjuna Tailor, Solo, Jawa Tengah, kecipratan rezeki Pilkada DKI. Pasalnya, Arjuna Tailor mendapat orderan kemeja kotak-kotak Jokowi.
Calon Gubernur DKI Jakarta itu memesan kemeja untuk dijual. Hasilnya akan digunakan untuk mendanai Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju pada Pilkada DKI Jakarta. Sebanyak 90 ribu kemeja yang selama ini digunakan pasangan tersebut, tengah diproduksi massal oleh sejumlah UMKM di Jakarta dan Solo.
Pemilik Arjuna Tailor, Suparto (51), ketika ditemui mengakui dihubungi langsung oleh Jokowi untuk membuat 1.000 kemeja. Pemesanan baru dilakukan Rabu 11 April lalu. Lalu, pada Kamis April UKM yang beralamat di Nayu Barat, Nusukan, Solo, mulai memproduksinya.
"Saya padahal sudah menangkap peluang untuk mengiklankan pembuatan hem kotak-kotal ala Pak Jokowi, eh malah dihubungi beliau untuk order," kata Suparto, Sabtu (14/4/2012).
Karena membeludaknya pemesanan, Suparto harus menambah penjahit dari 20 orang menjadi 50 orang per harinya. Mereka berasal dari warga sekitar dan siswa SMK yang tengah mengikuti praktek kerja lapangan (PKL).
Menurut Suparto, nantinya kemeja kotak-kotak ala Jokowi tersebut dijual di Jakarta seharga Rp100 ribu per piece.
Kendati kebanjiran order, Arjuna Tailor tetap menerima pemesanan reguler yakni pesanan per orangan.
"Lah sehari ini saja yang mesan sudah lebih dari 15 orang. Nah sehari saya bisa menggerakkan lebih dari 50 orang untuk tenaga penjahit dan lain lainnya," ujar pria yang sudah menjalankan usahanya selama 30 tahun terakhir.
Berdasarkan pengamatan okezone, desain dan warna kemeja kotak-kotak produksi UKM Solo berbeda sedikit dengan kemeja kotak-kotak yang selama ini digunakan Jokowi-Ahok pada saat mendaftar di kantor KPUD DKI. Perbedaan terdapat pada variasi di bagian pundak, lengan dan warna. Ke depan kemeja atau hem kotak-kotak buatan UKM Solo akan dijual diratusan gerai maupun online shop.
"Ini kebalikannya mas, masyarakat atau simpatisan yang mengeluarkan uangnya untuk pendanaan jagoannya, ini luar biasa," pungkas Suparto.
(Rani Hardjanti)
