Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengrajin Batik Solo Diundang Jualan di Pusat Batik Nusantara

Bramantyo , Jurnalis-Kamis, 19 April 2012 |16:09 WIB
Pengrajin Batik Solo Diundang Jualan di Pusat Batik Nusantara
Penandatanganan kerja sama Pemkot Solo dengan PT Jakarta Realty. (Foto: Bramantyo/okezone)
A
A
A

SOLO - Para pengrajin batik yang ada di kota Solo dan sekitarnya diundang Thamrin City untuk berjualan di Pusat Batik Nusantara, Jakarta. Untuk itu telah disediakan 100 kios untuk berjualan selama enam bulan.

"Selama enam bulan berjualan tidak dikenai biaya sewa. Tiga bulan pertama dibebaskan dari biaya, tiga bulan berikutnya dikenai service charge," jelas Chief Executive Officer (CEO) Thamrin City Glen Hendra Gunadirdja selaku pengelola Pusat Batik Nusantara, di sela-sela penandatanganan kerja sama Pemerintah Kota Solo dengan PT Jakarta Realty di bidang penjualan batik di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/4/2012).

Selain kemudahan fasilitas bagi pengrajin batik Kota Solo untuk berjualan di Pusat Batik Nusantara, Glen mengatakan bahwa Thamrin City menyediakan transportasi dan penginapan bagi pengrajin.

Saat ini di Pusat Batik Nusantara, menurut Glen, terdapat 850 pedagang batik, dan 70 pedagang batik di antaranya datang dari Kota Solo dan Kabupaten Sragen. Batik yang dipasarkan di Pusat Batik Nusantara berasal dari seluruh Indonesia.

"Dari 9.300 kios yang tersedia, sebanyak 1.500 kios memang khusus untuk produk batik," ungkapnya.

Glen mengatakan bahwa Pusat Batik Nusantara memang sengaja diperuntukkan sebagai tempat berjualan batik. Tujuannya untuk mendorong peningkatan penjualan batik. Terutama yang berasal dari sector Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement