JAKARTA - Investasi di Pulau Jawa masih tetap menjadi primadona bagi para investor. Meskipun, porsi realisasi investasi di luar Pulau Jawa juga meningkat.
Pada kuartal-I 2012 untuk investasi di luar Pulau Jawa jumlahnya sebesar Rp33,6 triliun atau 47,2 persen dari total investasi. Sedangkan untuk investasi di Pulau Jawa mencapai Rp37,6 triliun atau sebesar 52,8 persen dari total investasi.
"Memang realisasi investasi di luar Pulau Jawa masih lebih besar dibandingkan dengan Pulau Jawa, namun jika dilihat dari tren ke depannya, investasi di luar Pulau Jawa ini akan meningkat," ungkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (23/4/2012).
Gita memaparkan, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) lokasi proyek terbesar masih dipegang oleh Jawa Timur sebesar Rp3,8 triliun dan DKI Jakarta sebesar Rp3,1 triliun.
Sedangkan untuk penanaman modal asing (PMA),yang terbesar masih berada di wilayah DKI Jakarta sebesar USD1,2 miliar, lalu Jawa Barat sebesar USD1,1 miliar, serta Banten sebesar USD600 juta.
Adapun untuk sektor usaha baik pada PMDN dan PMA sektor pertambangan masih menjadi sektor utama, di mana pada PDMN sektor pertambangan mencapai Rp5,8 triliun dan untuk PMA sektor pertambangan mencapai USD1,1 miliar.
(Martin Bagya Kertiyasa)