 
                JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya melemah pada akhir perdagangan sesi I hari ini. Sebanyak 161 saham tercatat melemah dan menyeret indeks saham ke zona negatif.
Padahal, riset eTrading Securities menuturkan, indikator stochastic terlihat berpotensi melakukan deathcross dan RSI masih bergerak uptrend. Dengan demikian, IHSG masih mungkin menguat terbatas.
IHSG, pada akhir perdagangan sesi I Selasa (1/5/2012)  turun 9,62 poin atau 0,2 persen menjadi 4.171,11. LQ45 turun 2,5 poin atau 0,4 persen ke 708,88.
Mayoritas sektor pendukung indeks saham mayoritas bergerak melemah. Sektor agri turun 25,3 poin atau 1,1 persen,sektor tambang turun 13,98 poin atau 0,5 persen, sementara sektor keuangan turun 1,68 poin atau 0,3 persen.
Nilai transaksi tercatat sebanyak Rp1,6 triliun dengan volume perdagangan 2 miliar lembar saham. Sebanyak 161 saham melemah, 94 saham menguat dan 80 saham stagnan.
Indeks Nikkei turun 136,61 poin atau 1,43 persen ke 9.384,28, Straits Times turun 3,01 poin atau 0,1 persen ke 2.978,57 dan Hang Seng menguat 352,76 poin atau 1,7 persen ke 21.094,21.
Saham-saham yang melemah (top loosers), antara lain saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp600 menjadi Rp39.150, PT Telkom Tbk (TLKM) turun Rp250 ke Rp8.250 dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp200 ke Rp21.200.
Saham yang bergerak menguat (top gainer), antara lain saham PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) naik Rp4.000 ke Rp45.000, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) naik Rp3.000 ke Rp161.000 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp600 ke Rp59.800.
(Widi Agustian)