JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berencana mengeluarkan obligasi minimum sebesar Rp800 miliar di kuartal III mendatang. Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan bisnis propertinya.
"Kemungkinanya kuartal kedua, minimum jumlahnya Rp800 miliar, dengan tenor tiga sampai lima tahun, kemungkinannya lima tahun," ujar Direktur Keuangan APLN Cesar M Della Cruz dalam paparannya di Investor Day, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (2/5/2012).
Cesar mengatakan, demi memudahkan langkah pengembangan obligasi ini, perseroan telah memilih Mandiri Securities, Indopremier Securities, Deutsh Bank, dan HSBC sebagai penjamin emisi (underwriter). "Kita akan pakai buku Maret," lanjut dia.
Sebagai informasi, di tahun ini, APLN menyiapkan Rp3,8 triliun untuk belanja modal alias capital expenditure (capex). Dana tersebut, rencananya digunakan untuk mengakuisisi lahan.
Di kuartal pertama ini, Cesar mengaku sudah menghabiskan Rp1 triliun. Di akhir tahun lalu, APML mengaku posisi uang tunai perseroan berada di angka Rp1,8 triliun.
(Martin Bagya Kertiyasa)