JAKARTA - Di kuartal tiga 2018, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berhasil membukukan nilai pemasaran atau marketing sales sebesar Rp1,94 triliun atau baru sekitar 40% dari target perseroan tahun ini Rp4,9 triliun.
Kinerja pemasaran sepanjang tahun ini, menurut perseroan memang masih berat bagi emiten properti, termasuk perseroan.
Baca Juga: Agung Podomoro Ambil 55% Saham Pesona Mitra Kembar
Direktur Keuangan Agung Podomoro Land Cesar Dela Cruz mengatakan, dengan target sebesar Rp4,9 triliun, artinya perseroan harus mengejar nilai pemasaran hampir Rp3 triliun pada kuartal keempat ini. Namun, Cesar mengatakan target Rp4,9 triliun termasuk turut memperhitungkan rencana penjualan lahan senilai Rp750 miliar yang mana kemungkinan tidak jadi direalisasikan.
Bila demikian, berarti perseroan akan mengejar target sekitar Rp4,2 triliun atau tersisa sekitar Rp2,3 triliun lagi.”Memang pasarnya masih lesu, masih soft. Mungkin sesudah Oktober saya baru bisa sampaikan berapa kira-kira kalau targetnya mau disesuaikan lagi,” ujarnya seperti dikutip Harian Neraca, Jakarta, Senin (15/10/2018).