MNC Securities Dukung Paket Ito Warsito

JAKARTA - MNC Securities mengaku mendukung paket Ito Warsito untuk kembali menjadi direksi Bursa Efek Indonesia (BEI).

"MNC securities mendukung Paket Pak Ito," kata Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang kepada Okezone di Jakarta, Rabu (9/5/2012).

Kendati terang-terangan mendukung paket Ito Warsito, Edwin memprediksi kans terkuat berada di kubu paket Harry Supoyo yang saat ini menduduki jabatan direktur utama Mandiri Sekuritas. "Kalau dilihat, Harry Supoyo. Dari jumlah dukungan Anggota Bursa (AB) dia paling banyak, 50-an (dukungan AB)," katanya.

Sementara itu, paket Ito Warsito yang saat ini menjabat sebagai direktur utama BEI hanya didukung oleh 32 AB, dan paket Edgar Ekaputra cuma 11 AB.

Sebelumnya, Ketua Bapepam-LK Nurhaida mengatakan, saat ini proses pemilihan direksi BEI memasuki tahap pemeriksaan dan penelaahan administrasi. "Setelah memenuhi persyaratan admnistritatif, mereka akan diundang untuk mengikuti fit and proper test di Bapepam," katanya.

Setelah dilakukan fit and proper test, kata Nurhadia, Bapepam-LK dalam ketentuannya diberi waktu maksimal satu minggu sebelum pelaksanaan rapat umum pemegang saham (RUPS) PT BEI pada 27 Juni mendatang. Artinya, pada 20 Juni nama-nama direksi BEI yang baru sudah harus terbentuk.

Dalam proses tersebut, Bapepam-LK melihat rekam jejak dari masing-masing calon direksi. Bapepam-LK juga akan melihat visi dan misi serta beberapa kriteria lainnya yang dapat menjadi pertimbangan tim penyeleksi calon direksi bursa.

"Kriterainya tidak bisa sama karena jabatannya berbeda-beda. Direktur utama berbeda perannya dengan direktur pengembangan atau dengan IT, juga direktur keuangan," ujarnya.

Kendati demikian, Nurhaida menuturkan, memang ada persyaratan umum bagi calon direksi. Misalnya, Nurhaida mencontohkan, calon direksi bursa tidak melanggar perbuatan hukum dan kriteria di bidangnya masing-masing.

Nurhaida berharap, banyak hal yang telah dikembangkan oleh BEI dalam beberapa tahun belakangan di pasar modal. Misalnya, pengembangan infrastruktur pasar modal dan perkembangan derivatif lainnya. Untuk itu, Nurhaida mengharapkan, nantinya direksi yang baru dapat mengembangkan hal-hal seperti itu.

"Kita juga ingin itu berkembang tentunya itu harus jadi perhatian utama. Kemudian juga hal-hal straight through processing," tandasnya.

(Widi Agustian)