Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Subdebt Bank Permata Rp2,5 T Raih Peringkat idAA-

Widi Agustian , Jurnalis-Senin, 21 Mei 2012 |08:43 WIB
<i>Subdebt</i> Bank Permata Rp2,5 T Raih Peringkat idAA-
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Rencana emisi obligasi subordinasi (subdebt) berkelanjutan PT Bank Permata Tbk (BNLI) dengan nilai maksmimal Rp2,5 triliun mendapatkan peringat idAA- dari Pefindo.

Analis Pefindo Danan Dito dan Dipo Akbar Panuntun juga menyatakan peringkat idAA untuk perseroan, dan menegaskan peringkat obligasi subsordinasi II-2011 yang belum jatuh tempo di idAA-.

"Prospek untuk peringkat korporasi perusahaan adalah stabil," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (21/5/2012).

Peringkat tersebut mencerminkan dukungan dari pemegang saham yang kuat, posisi bisnis yang baik dan kualitas aset yang semakin baik. Tetapi, peringkat tersebut dibatasi biaya operasional yang tinggi.

Pemegang saham bank ini antara lain, PT Astra International Tbk (ASII) dan Standard Chartered sebesar 89,03 persen, dan sisanya dimiliki publik.

Bank Permata mengalami pertumbuhan laba bersih sebesar tiga persen pada kuartal I-2012 menjadi Rp331 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara tercatat laba sebelum pajak Rp457 miliar,  meningkat sembilan persen yoy dari Rp420 miliar dibandingkan periode yang sama di 2011. Total pendapatan operasional PermataBank mencapai Rp1,593 triliun, lebih tinggi 37 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp1,161  triliun.

Pendapatan bank ini didorong oleh pertumbuhan di kedua sisi. Pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis imbalan (fee based income). Pendapatan bunga bersih tumbuh 38 persen yoy menjadi Rp1,282 triliun dengan ditopang oleh pertumbuhan  kredit yang kuat. Sementara itu fee based Income naik 36 persen yoy menjadi Rp311 miliar.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement