Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemerintah Akan Berikan Insentif Mobil Hibrida

Sandra Karina , Jurnalis-Rabu, 30 Mei 2012 |17:50 WIB
Pemerintah Akan Berikan Insentif Mobil Hibrida
Menperin MS Hidayat. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) saling sepakat memberikan insentif untuk mobil hibrida. Pemberian insentif itu terkait dengan produksi mobil hibrida di dalam negeri. Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, konsep insentif diupayakan bisa selesai pada pekan ini.

“Konsepnya mudah-mudahan bisa minggu ini. Pada prinsipnya kalau memberikan insentif pajak kami harus kaitkan dengan kapan dia siap memproduksi assembling  kemudian meningkatkan kepada manufacturing dengan lokalisasi komponen,” kata Hidayat usai bertemu dengan Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Kemenperin, Jakarta, Rabu (30/5/2012).

Dia menuturkan, apabila konsep insentif itu sudah selesai, maka pihaknya akan mengundang para prinsipal mobil guna membahas masalah tersebut.

“Kami menyiapkan konsep untuk memberikan  insentif fiskal  bagi mobil-mobil yang menggunakan teknologi ramah lingkungan, hemat energi dan low carbon emission, terutama hibrida yang sudah diproduksi. Mobil hibrida ini kita payungi dengan nama low emission carbon (teknologi rendah emisi karbon),” ujarnya.

Salah satu prinsipal yang sudah menyatakan siap memproduksi mobil hibrida di dalam negeri, kata dia, adalah Toyota.

“Yang sudah maju lebih dulu Toyota, tapi tentu kalau menggunakan kategori hibrida akan banyak yang merasa teknologi bisa juga mengajukan,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh Menteri Keuangan Agus Martowardojo. “Sebetulnya, untuk hibrida maupun LCGC (low cost and green car), itu semua orientasinya agar bisa diproduksi di Indonesia, karena kita tahu ini adalah teknologi khusus dan tidak bisa diproduksi di Indonesia,” kata Agus.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement