Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Koreksi Ekspor, Pemerintah Fokus Benahi 4 Hal

Susi Fatimah , Jurnalis-Senin, 04 Juni 2012 |17:20 WIB
 Koreksi Ekspor, Pemerintah Fokus Benahi 4 Hal
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

JAKARTA - Belum membaiknya kondisi perekonomian global menyebabkan koreksi pada pertumbuhan negara-negara sekelas China. Oleh karena itu, pemerintah berencana melakukan koreksi pada nilai ekspor.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, penurunan ekspor memang karena gejala global. Hal ini terbukti dengan merosotnya pertumbuhan ekonomi China. Oleh karena itu, tahun ini koreksi ekspor akan dilakukan.

"Sudah jelas kok, ekspor kita menurun. Makanya, kita harus menjaga agar jangan terlalu jauh penurunan itu," jelas dia kala ditemui di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Senin (4/6/2012).

Menurut Hatta, ekonomi dunia memang sulit tumbuh. Karena saat ini Eropa mengalami persoalan, China mengalami penurunan, dan India juga mengalami koreksi pada pertumbuhan ekonominya. "Meskipun memang Amerika Serikat (AS) mengalami perbaikan pada ekonominya," tambah Hatta.

Dia mengungkapkan, ada empat hal yang pelu diperhatikan dalam situasi yang tidak menentu seperti ini. Pertama, yakni stabilitas rupiah harus terus dijaga. "BI harus menjaga betul itu," tuturnya.

Kedua, dia berharap tidak ada peraturan-peraturan yang menimbulkan nervous pada market. "Jangan menimbulkan itu, dan harus dijaga konsistensi kita sebagai negara yang terbuka," kata dia.

Selanjutnya, dia mengungkapkan, pasar domestik harus harus diperkuat, sehingga barang-barang impor yang masuk dapat diminimalisir. "Tumbuhkan rasa kesadaran masyarakat kita untuk menggunakan produk nasionalnya," tegas dia.

Terakhir, adalah menjaga investasi. Menurut dia dengan iklim investasi yang kondusif akan memberikan konsistensi di dalam negeri. "Kalau kita berikan tax holiday jalankan. Kalau fiskal jalankan, dan diversifikasi pasar kita penting itu Cari pasar lain," tandas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement