Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Masih "Berseteru", PGN Klaim Permintaan Gas Meningkat

Maikel Jefriando , Jurnalis-Minggu, 24 Juni 2012 |15:43 WIB
Masih
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) Tbk, mencatat permintaan gas untuk industri tetap meningkat di tengah perseteruan harga gas dan pasokan yang belum mencapai kata sepakat. Industri di Jawa Barat sampai dengan akhir 2012 tercatat meminta gas sebanyak 150 mmscfd.

"Tahun ini permintaan gas sebesar 150 mmscfd di wilayah Jawa Barat. Ini menandakan kebutuhan gas semakin tinggi," ungkap Direktur Pengusahaan PGN, Jobi Triananda, saat ditemui di Hotel Darmawangsa, Jakarta, Minggu (24/6/2012).

Anehnya, Jobi mengatakan, ada sektor industri yang siap menampung pasokan gas jika ada beberapa pelanggan yang membatalkan pembelian seiring dengan kenaikan harga tersebut.

"Banyak perusahaan yang sudah mengajukan permintaan ke kami agar pelanggan yang membatalkan dilimpahkan ke perusahaannya. Bahkan, kalau saja hari ini ada tambahan pasokan gas, mereka langsung ambil," jelasnya.

Jodi tidak menyebutkan secara spesifik nama perusahaann tersebut. Namun, kondisi ini, menurutnya terlihat sangat aneh. Di satu sisi industri ada yang menuntut, sementara di sisi lain ada yang memanfaatkan kesempatan agar pasokan gasnya bertambah.

Di sisi lain, terkait tagihan yang dibebankan kepada pelanggan, dirinya mengatakan saat ini semua pelanggan sudah membayar tagihan 100 persen dengan harga baru. "Tidak ada pelanggan kami yang bayar dengan harga lama, semua sudah bayar dengan tarif baru," pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement