Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BEI Targetkan 56 Emiten dalam 3 Tahun

Yuni Astutik , Jurnalis-Rabu, 27 Juni 2012 |13:50 WIB
 BEI Targetkan 56 Emiten dalam 3 Tahun
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito menargetkan jumlah emiten menjadi 500 pada 2015. Ito juga menargetkan jumlah investor sebanyak 2,3 juta. Jumlah itu menurutnya, hanya satu persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

"Kita targetkan 2015 menjadi 500 emiten, kalau bisa lebih," katanya usai Rapat Umum Pemegang Saham Terbuka (RUPST) BEI, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (27/6/2012).

Ito optimistis angka tersebut bisa tercapai. Pasalnya, jumlah emiten saat ini sudah mencapai 444 emiten. Dia mengaku, sepinya jumlah emiten yang melantai pada semester I-2012, bukan dikarenakan kondisi pasar. "Tapi pada dasarnya, emiten itu baru memasukkan data pada April dan Mei," terang dia.

Dalam kepemimpinannya untuk kedua kalinya, Ito akan memfokuskan pada empat kelompok usaha. Empat kelompok itu adalah usaha BUMN, kelompok usaha pengelola sumber daya alam Indonesia, kelompok usaha yang memperoleh pinjaman dari perbankan dalam jumlah besar dan emiten asing.

Akan tetapi, Ito tidak memasukkan perusahaan keluarga sebagai fokusnya. Padahal, di Indonesia banyak sekali perusahaan keluarga yang berjaya. Alasannya, untuk perusahaan keluarga sudah termasuk dalam dua kelompok usaha yaitu perusahaan pengelola sumber daya alam dan perusahaan pemilik debitur besar perbankan.

BEI justru mempunyai strategi khusus untuk menggaet perusahaan-perusahaan BUMN tidak semudah seperti mendapatkan durian runtuh. BEI harus berkampanye kepada direksi-direksi BUMN dan Menteri BUMN. "Juga kepada stakeholder termasuk DPR. Kalau perusahaan keluarga lebih mudah karena tahu siapa 'God Father' nya," tandasnya.

Selain itu, dia mengungkapkan BEI akan menyempurnakan infrastruktur agar bisa mengejar standar kelas dunia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement